Rabu, 15 Desember 2021

MENYATU ALLAH

 


Dunia telah mengalami kamajuan segala hal tetapi di bidang kerohanian Manusia tetap bodoh Mereka menjelajahi Sungai, gunung dan lautan tetapi Dirinya tidak Apakah gunanya Ilmu pengetahuan bila Manusia tidak Mengenal Dirinya


Tujuan dari semua Ilmu pengetahuan adalah satu dan hanya satu Engkau harus tahu siapa Dirimu pada hari pengadilan Engkau boleh mengetahui segala sesuatu tetapi bila Engkau tidak Mengenal Dirimu sendiri Engkau Bodoh Manusia itu Bodoh kerana ia tidak Mengenal Dirinya Sendiri Manusia boleh menguasai segala sesuatu yang ada di Dunia tetapi bila ia tidak tahu menahu tentang jiwanya maka seluruh hidupnya sia-sia belaka.


Tujuan hidup Manusia adalah untuk bersatu dengan Allah dengan jalan mengingat Allah merasa bahagia dengan keadaan itu dan mengasihi Dia beserta ciptaan-Nya.


Tetapi dengan memalingkan mukanya dari Allah Manusia menjadi hampa kasih dan menjadi musuh sesamanya.


Manusia yang menjadi pecinta atau bakti Allah kemudian menjadi pengayom dari kepercayaan palsu dan bersifat keduniawi Bahkan keduniawi berarti memalingkan diri dari Allah dan mencintai serta mendengarkan yang lain


ketahuilah apa artinya keduniawi yaitu memutuskan hubungan dengan Allah memikirkan tentang segala sesuatu kecuali kasih akan Dia dan mendengarkan akan hal- hal lain kecuali pujian bagi Dia.


semua Agama kebenaran ketika dan kerohanian yang sama untuk umat Manusia. Ajaran pokoknya adalah bahwa Manusia harus berkelakuan baik, percaya kepada Allah dan berhubungan denga Dia.Tetapi mereka tidak memberi tahu bagaimana para guru Agama itu telah mencapai puncak kerohanian dan bagaimana kita dapat mencapainya, Mereka menekankan pentingnya untuk mancapai kitab-kitab Suci, tetapi mereka tidak menerangkan bagaimana kita juga dapat mengalami semua hal yang dihuraikan dalam kitab Suci itu serta mereka tidak membawa kita ke kapal itu Dalam dunia seperti itu para Suci menunjukan Rahsianya dan memberitahukan jalan yang mudah untuk mencapai kenyataan yang terdapat dalam Diri setiap umat Manusia.


Mereka mengatakan jalan itu telah diciptakan oleh Allah dan telah ada sejak permulaan ciptaan. Itu bukan buatan Manusia Para suci mengatakan bahwa Allah memang ada dan bahwa semua Agama berusaha untuk menyatukan Diri dengan Dia. Jalan penyatuan Diri dengan Allah itu di sebut Agama berasal dari kata yang berarti menyatukan atau mengikat. Tujuannya yang Sejati sudah terkandung dalam makna kata itu Sendiri.


Allah merupakan lautan kehampaan yang tak terbatas, tak terhingga dan maha tembus. Selama fikiran kita tidak sama sekali Diam, jiwa tidak dapat menghayati kesunyian yang memancarkan Suara sunyi atau Sabda Dan dengan menghubungi Sabda itu, jiwa kita akan menyatu dengan kesunyian itu. Begitulah RahsiaNya kesunyian.


Namun demikian Akal budi tidak dapat memahami hal-hal yang kekal Abadi Itu hanya dapat di fahami oleh jiwa dan hanya dapat dilihat dengan cara masuk ke dalam Kita tidak dapat membayangkan Allah kerana Ia berada di luar jangkauan fikiran dan Akal budi.


Bagaimanakah kita dapat menyatu dengan Allah? Allah yang tidak terbatas yang melampaui semua ini yang terbesar dari segala yang besar, mengambil Wujud yang terkecil diantara segala yang terkecil dan menempatkan Dirinya dalam Hati Manusia. Kebenaran ini menakjubkan kerana Allah yang Maha Besar tak terhingga dan Maha Kuasa membiarkan Dirinya terkurung dalam Hati Manusia.


Jika kekuasaanmu sebagai Manusia disatukan dengan kekuasaan Allah yang tidak terbatas Engkau jadi Maha Besar dan Maha kuasa Engkau menunggal dengan Allah Proses yang menyatukan Allah dengan Dirimu di sebut Bakti, jalan pengabdian .


Bila Engkau dekat dengan Allah dan bila Engkau disayang Allah , Engkau akan memperoleh kasih-Nya, dan segera semua Sifat burukmu akan lenyap dan diganti dengan sikap Sifat-Sifat yang baik yang merupakan Kembangkanlah kasihmu sehingga Engkau selalu makin dekat dengan Allah dan makin di cintai Allah Cara termudah untuk mendekatkan Diri pada Allah ialah dengan mengingat Dia pada waktu melihat mengatakan dan malakukan apapun saja Hanya melalui pengabdian sepenuh Hati Engkau dapat memahami Aku Engkau dapat melihat Aku yang sesungguhnya, dan Engkau dapat Masuk ke dalam Aku serta manunggal dengan Aku (Allah) Menurut Al-Quran dan kami (Allah) lebih dekat kepadanya dari pada Urat leher nya Dan dialah (Allah) bersama kamu di mana saja kamu berada barang Siapa yang menharapkan untuk menemui Allah maka janji Allah akan datang Dia Maha mendengar dan Maha Mengetahui Hai Manusia sesungguhnya kamu harus mengusahakan Diri dengan ketekunan yang setekun- tekunnya sehingga sampai kepada Allah lalu kamu menemui Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar