kajian kitab barencong (datu sanggul)
MAN ARAFA NAFSAHU ARAFU RABAHU, artinya ; Barang siapa mengenal akan dirinya maka sesungguhnya ia mengenal akan Tuhannya.
MAN ARAFA RABBAHU FASADUL JASAD. Artinya : Barang siapa mengenal akan Tuhannya maka binasalah dirinya.
Maka ketahuilah olehmu NUR MUHAMMAD, itulah anginnya, biasa gaib kepada sekalian nyawa, itu misalnya jadi badan Muhammad, umpamanya karena sabit gaib kepada Muhammad, dan Muhammad itu gaib kepada sekalian hambanya Allah Ta’ala.
Firman Allah Ta’ala dalam hadits qudsyi yang artinya;
"bermula Sir Allah dengan Sir Muhammad"
itu sama artinya dengan Firman Allah ta’ala dalam hadits qudsyi, yang artinya :
"Bermula Sir Allah dengan Sir Muhammad"
artinya ; Rahasia allah adalah rahasia Muhammad.
Maka Rahasia Allah tiada sekutu baginya dan tiada lawannya, tiada bisa nabi yang lain seperti NABI MUHAMMAD, karena nabi muhammad di akui SIR ALLAH KALILLAHU TA’ALA ; menjadikan akan sesuatu jika tiada serta Muhammad, maka tidaklah dijadikannya semesta alam ini. Maka dinamai sifat hamba di dalam badan, maka
bertanya syaiyidina ALI kepada Rasulullah s.a.w. Ya Rasulullah, apakah yang di namai jalan empat itu?
1. SYAREAT.
2. THAREKAT.
3. HAKIKAT.
4. MA’RIFAT.
Itu jalan empat dalam manusia. Sabda Nabi s.a.w ya, Ali,
Adapun yang di namai syareat itu ialah lidahku
Adapun yang di namai tharekat itu ialah hatiku
Adapun yang dinamai hakikat itu ialah kediamanku
Adapun yang dinamai ma’rifat itu ialah nyawaku.
Inilah jalan empat namanya.
bertanya Syaiyina ALI:
Ya , rasulullah, adapun seperti syareat itu apa, tharekat itu Apa, hakikat itu apa ma’rifat iru apa
Sabda Rasulullah s.a.w YA ALI Diri itu ada dua :
1. Diri bathin,
2. Diri zahir
Keterangan : Diri zahir / jasad : nyata dari Nabi Muhammad s.a.w yaitu api, angin, air, tanah. Maka itulah asal tubuh kita yang kasar atau zahir ini.
Yang di maksud diri bathin, yaitu yang tersembunyi di dalam badan
adapun nyawa itu dari NUR MUHAMMAD artinya
adapun syareat itu perkataanku
tharekat itu perbuatanku
Hakikat itu kediamanku
Ma’rifatitu penglihatanku
Dan yang dikatakan :
Syareat itu tubuh RASULULLAH
Tharekat itu Hati RASULULLAH
Hakikat itu kediaman RASULULLAH
Ma’rifat itu Rahasia RASULULLAH Maka ma’na:
Tubuh Rasulullah itu – Roh Rohani
Hati Rasulullah itu – Roh Rahmani
Hati Rasulullah itu – Roh Robbani
jadi :
Syareat itu hancurkan jadikan tharekat
Tharekat itu hancurkan jadikan hakikat
Hakikat itu hancurkan jadikan ma’rifat
Ma’rifat itu hancurkan jadikan cahaya Itulah bayang-bayang Allah ta’ala yang sebenar-benarnya
karena :
Syareat itu – Af’al Allah Ta’ala
Tharekat itu – Asma Allah Ta’ala
Hakikat itu - Sifat Allah Ta’ala
Ma’rifat itu – Ujud Allah Ta’ala
Maka barulah sampai (sempurna) marifat kita pada orang arif billah atau alimullah. Wallahu alam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar