kajian kitab barencong (datu sanggul)
Asal mula-mula kejadian dunia tatkala belum ada sesuatu kecuali Allah ta’ala sendiri.
kallallahu Ta’ala. Kun fayakun, maka nur Muhammad sekaliannya lengkap. Maka jadilah nur Muhammad itu.
Apakah artinya Allah ta’ala ?
Jawabnya : hu al awalu, wal ahhiru, wal zohiru, wal bathinu.
artinya
Ia yang awal,
ia jua yang akhir,
ia jua yang zahir,
ia jua yang goib (bathin).
Tentang syahadat artinya –
tahu akan zatnya,
tahu akan sifatnya,
tahu akan asmanya,
tahu akan af’al.
dan tahu akan iradatnya.
ASYHADU itu artinya syareat
ANLA itu artinya tharekat
ILAHA itu artinya hakikat
ILALLAH itu artinya ma’rifat
Syareat itu tempatnya pada lidah
Tharekat itu tempatnya pada hati
Hakikat itu tempatnya pada Ruh
Ma’rifat itu tempatnya pada Rahasia
ASYHADU itu artinya Ma’rifat
ANLA itu artinya Tauhid
ILAHA itu artinya Iman
ILALLAH itu artinya Islam
Soal syahadat yang empat di dalamnya yaitu : Ma’rifat, tauhid, iman, islam, Barang siapa belum sampai pada ketetapan ilmu ma’rifat-tharekat, hakekat-syareat tapi mengajarkan ilmu ini maka dia akan membawa kesesatan.
Jika engkau tetap di dalam syareat, tharekat, hakekat, ma’rifat, maka engkau bacalah kitab ini niscaya jalanmu sekalian menjadi anbiya dan mulia ,sekalian yang salah-salah (berganti menjadi yang benar)
Jalannya ilmu hakekat juga karena syareat. jika Hakekat tanpa syareat maka itu sia sia.
Barang siapa memakai keduanya yaitu syariat dan hakikat maka itulah yang bernama KAMIL MUKAMIL artinya sempurna yakni bernama suci