Selasa, 01 Februari 2022

20. satu

kajian kitab barencong (datu sanggul)

Di dalam Al-Qur’anul karim Tuhan mengatakan : AKU akan memberikan SATU kata kepadamu. Tetapi engkau tidak sanggup. Apakah yang di maksud SATU kata itu ? Inilah SATU kata itu tadi : Siapa yang sanggup di alah keluarga Tuhan. Siapa tidak sanggup dialah keluarga syaiton. 

Pilihlah antara dua : ingin jadi pahlawan Tuhan, atau jadi pahlawan syaiton. Siapa menjadi kelurga Tuhan di dunia ini, niscaya sampai ke-ahirat. Dan siapa menjadi keluarga syaiton di dunia ini, niscaya sampai juga ke-ahirat. 
SABDA RASULULLAH S.A.W:
SYARIAT ITU SEPERTI TANAH.
THARIKAT ITU SEPERTI AIR.
HAKIKAT ITU SEPERTI ANGIN.
MA’RIFAT ITU SEPERTI API.
TANAH ITU BADAN MUHAMMAD.
AIR ITU NUR MUHAMMAD. 
ANGIN ITU NAFAS MUHAMMAD.
API ITU PENGLIHATAN MUHAMMAD.
ADAPUN MATI ORANG SYARIAT ITU HANCUR LULUH.
ADAPUN MATI ORANG THARIKAT ITU KURUS KERING.
ADAPUN MATI ORANG HAKIKAT ITU LAMAK GEMUK.
ADAPUN MATI ORANG MA’RIFAT ITU HILANG LENYAP.

SABDA NABI S.A.W:
SYARIAT ITU LIDAHKU. 
THARIKAT ITU HATIKU. 
HAKIKAT ITU KEDIAMANKU.
MA’RIFAT ITU ROHKU.
PERNYATAANKU, AKU HIDUP 
BUKAN KARENA NAFAS. 
BUKAN KARENA DENGAN NYAWA.
BUKAN KARENA DENGAN ROH.
BUKAN KARENA ITU DAN INI.
TAPI AKU HIDUP SENDIRINYA SEBELUM ADA KEHIDUPAN DI DUNIA INI.
AKU SUDAH ADA SEBELUMNYA ADA DUNIA YANG ADA INI.
AKU ADALAH AKU DI DALAM AKU BER-AKU. 
AKU BILA AKU SEDANG NYATA ITULAH AKU DALAM KEAADANKU, SEBAB KEADAANKU ITU ADALAH KEADAANKU JUA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar