Rabu, 02 Februari 2022

44. allah

 kajian kitab barencong (datu sanggul).


Begitulah pandang kita kepada Allah Ta’ala tempat perhimpunan dari LAILAHA ILALLAH di dalam TAKBIRATUL IHRAM, dan segala niat dan I’tikad inilah jalannya, maka berhimpunlah 4 huruf itu pada kalimah ALLAH. 

Huruf Allah itu apa bila di hilangkan huruf ALIF maka terbacalah LILLAH, 

apa bila di hilangkan huruf LAM AWAL maka terbacalah oleh kita LAHU, 

apabila dihilangkan huruf LAM AKHIRNYA, maka di baca HU, 

dan apa bila fana huruf LAM itu, maka tiadalah dapat terbaca lagi ALLAH tersebut. 


Untuk mengetahui dengan sesungguhnya atas kefanaan atau setelah fananya huruf HA ini, maka bicarakanlah olehmu baik-baik. 


Hai salah seorang yang menuntut ilmu jalan kepada Allah Ta’ala. Bicarakanlah olehmu baik-baik huruf atau perkataan itu (perkataan Allah itu) dengan seorang Guru yang boleh atau berhak mengeluarkannya perkataan yang sedikit ini, karena perkataan ini terlebih keras dari DUNIA ini, 

terlebih keras daripada BATU, 

terlebih keras daripada BESI 

dan terlebih keras dari Segala yang keras (selain allah) dan jikalau tiada ilmunya, sekalian amalnya dan Itikadnya, maka jauhlah dari makam Nabi MUHAMMAD SAW. 

itulah sebabnya harus di sertai ilmu, amal, dan iktikad.

Inilah jalannya SYUFI, ARIBILLAH dan ALIMBILLAH namanya. 

Inilah jalan bagi segala AULIA dan AMBIA, segala jalan ARIBILLAH itu tiada ia melihat DIRINYA itu ada baginya UJUD lain selain UJUD ALLAH Ta’ala sematamata. 


Bagi Allah Ta’ala jua yang ada baginya WUJUD dan baginya ZAT dan baginya SIFAT BAQA seperti firman Allah:

MAN ARAFA NAFSAHU BIL FANA’I, FAQAD ARAFA RABBAHU BIL BAQA’I, 

artinya: Barang siapa mengenal DIRINYA dengan FANA, bahwasannya di kenalnya TUHANNYA DENGAN BAQA. 

Berawal dari inilah jalan NABI MUHAMMAD dalam mengenal kepada Allah Ta’ala yaitu HADAP yang 

TIADA BERPUTUS, 

tiada BERKETIKA, 

tiada LALAI, 

tiada LUPA, 

tiada berkeputusan, 

atau BERKESUDAHAN siang dan malam, senantiasa CINTA dan KASIH kepada ALLAH TA’ALA, baik pada waktu Tidur maupun jaganya. Inilah yang sebenar-benarnya jalan MA’RIFAT kepada ALLAH TA’ALA, yaitu menghilangkan segala pekerjaan dunia, mengerjakan akan ilmunya dan menghancurkan akan segala pandangannya, maka berhimpunlah kesemuanya ini dari huruf HA seperti di sebutkan terdahulu. Maka di sanalah kita MEMATIKAN WUJUD DIRI KITA, 

SIFAT KITA, 

ASMA KITA, 

DAN AF’AL KITA. 

Demikianlah kita mencari yang di namakan RAHASIA ALLAH dengan MUHAMMAD. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar