kajian kitab barencong (datu sanggul).
Adapun HAYAT artinya di hidupkan,
adapun MINKUM itu keTuhanan namanya. Maka inilah sifat Allah Ta’ala yang di zahirkan kepada manusia, maka manusia itu di sertai sifat-sifat Tuhan, ialah ;
HAYAT,
QUDRAT,
IRADAT,
ASMA,
BASHAR
DAN KALAM.
Inilah kejadian segala manusia, maka inilah yang di katakan TAJALI ZAT namanya.
Adapun yang jadi NYAWA itu terdiri dari (empat) perkara ;
Pertama MANI,
KEDUA WALI,
KETIGA WADI,
KEEMPAT MADI.
itulah yang di sertai ia dengan sifat tersebut di atas, tempat TAJLI ZAT MUHAMMAD dan ZAT INSAN. yaitu masuk me Qaidah perhimpunan martabat
ABDIATUL JALAL,
AHDIATUL QAHAR,
ABDIATUL KAMAL, namanya.
Kemudian dari itu martabat AHDIAT itu ESA ia,
itulah yang di namai martabat, artinya tiada nyata-nyatanya (tidak melihat wujud dirinya lagi tapi hanya melihat wujud allah semata). Adapun ZAT ALLAH TA’ALA itu sangat nyata ia pada insan maka jadi terlindung oleh WUJUD
benarnya yang tiada dengan sifat sesuatu, yakni belum ada WUJUD ALAM SYUHUD dan di namai dia UJUD MUHDAR, artinya Wujud semata-mata. Maka di namai akan dia KUN AZALA artinya dahulu dan pertama sekali, dan di namai akan dia KUNHI ZAT yang tiada dapat di ketahui dan tiada boleh di pikirkan oleh akal dan tiada bisa di capai oleh ilmu. Melainkan sedikit jua dan di namai TUNAZZAH MAHAHI. Artinya suci semata-mata.
awalnya suci belum Sifat dengan segala kelakuan dan belum dapat NUR itu,
dan kedua. ALAM MINKUM Alam MINKUM itu adalah alam ketuhanan atau LAHUD. jarang hambanya sampai kepada alam MINKUM ini, seorang yang sampai kepadanya hanya yang di kehendaki ALLAH semata. Orang yang telah sampai kepadanya itu ialah ; Hamba Allah yang sudah bulat tawakalnya kepada TUHANNYA. Dan tidak ada lagi yang patut di ragukan lagi dan tidak ada lagi baginya rasa yang ada. Kecuali allah yang ADA dengan sendirinya dan berdiri dengan sendirinya . Dan orang yang demikian itu telah berada dalam kedudukan KHIB di dalam KHIB. Dialah bernama KHIB itu dalam keseluruhanNYA. Orang yang seperti itu, apa saja yang di kehendakinya, pasti jadi.
MINKUM
siapakah dan apakah yang disebut KUM itu di dalam alam KUM itu ZAT TUHAN berdiri dengan sendirinya, dialah raja kuasa, langit dan bumi dan alam seluruhnya. Dan di sini berdiri
JALALULLAH,
JANALLULLAH,
KAHARULLAH,
DAN KAMALULLAH.
DAN DISINI DIA SENDIRI SEBAGAI HAKIM, DAN MEHAKIMI.
Memang dahsyat dari DUSTA,
lebih keras dari baja,
lebih hebat dari segala yang hebat. Alam KUM ini tiada beda dengan KUN Singkatannya ialah KAFMIM dan KAFNUN
Samalah ia dengan ; MAHJUN dan MAKNUN TANYAKANLAH KEPADA YANG LEBIH TAHU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar