kajian kitab barencong (datu sanggul)
seorang dapat melihat benda-benda alam ini. Tetapi dengan NUR cahaya iman keyakinan yang mendalam, engkau dapat langsung melihat Allah yang menjadikan benda alam ini.
Amal perbauatan apakah yang paling dekat kepada murka Allah? Amal yang tidak di sukai Allah ialah : karena melihat kepada diri kemahlukanya sendiri dan lebih jahat lagi kalau ia menuntut upah balasan itu karena amalnya. Bagaimana engkau minta upah atas amal perbuatanmu? Sedang engkau sendiri tidak ikut berbuat.
Nur itulah yang menerangi dan basyirah atau matahari itulah yang menentukan hikum. Dan hati yang melaksanakan dan menggagalkannya.
NUR itulah yang menerangi baik atau buruk ; lalu dengan matahari di tetapkan hukum, dan setelah itu maka hatilah yang melaksanakan atau yang menggagalkannya. Sebab hati itu RUHANI, dan RUHANI itu ialah yang bersifat ketuhanan atau luhud.
Alam ini berupa kegelapan, sedang yang meneranginya hanya karena tampaknya Allah padanya. Maka barang siapa yang melihat alam, tapi tidak melihat Allah di dalamnya, atau sesudahnya ; maka nyatalah orang itu buta mata hatinya
WAL-AWAL WAL AKHIR WAL JAHIRU WAL BATHINU
ALLAHUSSAMA WATIWAL ARDI LILLAHISSAMA WATIWAL ARDI
LAHU KUSSAMA WATIWAL ARDI ALLAHUL LAZI KHOLAQOSSAMA WATIWAL ARDI LAHURUFIN WALA SAUTIN
ALIF TIDAK KOSONG
FA KOSONG ALLAH AHADIYAT ZAT
LAM TITIK MUHAMMAD
ALIF ALIF ADAM
WAHDAH
WAHDIYAT
SIFAT
AF’AL
ALIF -TERBANG LA HURUFIN WALA SAUTIN TIADA HURUF TIADA SUARA INILAH DIA JIBU
ALIF TERBANG INI DI BUNYIKAN MENJADI : A.I.U (AKU INI HIDUP) ATAU DENGAN LAIN KATA : AKU TUHAN, IA TUHAN, UJUD TUHAN SEMUANYA SIMPUN KEPADA HU ; DAN HU ITU LENYAP DALAM JIBU, ARTINYA ; TIADA HURUF DAN TIADA SUARA INILAH AHIR PERJALANAN SEORANG SALIK/ PENUNTUT KAUM SUFI ATAU AHLI PERJALANAN
DEMIKIANLAH ADANYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar