al-hulul adalah ajaranya orang orang yang gagal memahami ajaran al-halaj.
al-halaj mengajarkan wahdatul wujud atau kesatuan esensi, tapi orang yang gagal memahami ini akan memaknai wahdatul wujud ini dengan arti yang berbeda yaitu al-hulul atau jika dengan kata popularnya adalah rainkarnasi. padahal antara raninkarnasi dan wahdatul wujud itu jauh berbeda artinya. memamg dalam penjelasan wahdatul wujud ini seperti allah itu menitis, atau menempati tempat pada bagian dalam manusia tapi ini hanya penjelasan luar dari wahdatul wujud, karna sebenarnya masi ada penjelasan yang lebih dalam dari pada itu yang jika di katakan maka manusia pasti akan mengingkarinya dan mengkafirkan yang mengucapkanya karna tidak pahaman mereka terhadap ilmi hakikat.
padahal: la maunud ilallah, tapi sayangnya yang dapat mengerti ini hanya yang telah sampai pada allah.
memang di dalam memahami ilmu tasawuf ini yang menjadi hijab terbesar adalah kecerdasan dan kebodohan dan tidak mungkin orang yang cerdas dalam bidang tertentu maka akan cerdas dalam segala bidang. bahkan propesor doktor insinyurpun yang katanya cerdaspun belum tentu dapat mencerna ajaran tasawuf ini. karna dalam ilmu tasawuf kecerdasan itu cuma alat, tapi jalanya adalah cahaya ilahi, dan cahaya ilahi itu tidak akan masuk kedalam hati manusia yang merasa cerdas dan pandai, sebab jika sudah merasa cerdas dan merasa pandai maka kecerdasan dan kepandaian itu akan menjadi hijab bagi orang itu, jadi jika ada orang yang merasa cerdar maka dia tidak akan menemukan cahaya ilahi yang berpungsih sebagai pemandu, sehingga orang itu akan tersesat sekalipun dia cerdas. atau jika orang bodoh yang sehari harinya hanya nonton sinetron yang licik licik itu, yang cuma tau makan tidur uang dan tertawa itu tapi di ajak membahas ilmu hakikat maka sudah jelas mereka tidak akan mengerti.
jadi ringkasnya: al-hulul itu ajaran yang timbul karna gagal paham terhadap ajaran wahdatul wujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar