Selasa, 15 Februari 2022

Kasih Sayang Allah Kepada HambaNya

 




Di dunia ini tidak ada kasih sayang terindah yang melebihi kasih sayang Allah kepada Hamba-Nya. bukan manusia terkadang sering lupa tapi memang manusia pada umumnya tidak menyadari itu, mereka hanya mengaku ngaku padahal tidak mengerti sama sekali kasih sayang allah, karna yang dapat mengerti kasih sayang allah yang sebanarnya hanyalah orang yang sudah tidak melihat mahluk tapi hanya melihat allah semata. di saat itulah manusia akan mengerti kasih sayang allah yang sebenarnya bahkan kepada kejadian yang meyedihkan dan memiluhkan seperti kecelakaan, musibah, bencana alam dan lain lain itu semua adalah kasih sayang allah.


kami tidak membahas seseorang memberikan cinta berlebihan kepada pasangannya atau bahkan “pacar” yang jelas-jelas dalam islam di larang. Padahal hukum pacaran dalam islam adalah dosa. Sedihnya lagi, apabila cinta tersebut di tolak ada yang memilih jalan bunuh diri. karna yang melakukan itu hanyalah orang kafir walau tampak sebagai orang islam di mata manusia. karna yang di bahas ini adalah cinta allah kepada manusia.


adakah manusia yang mencintai allah??

jika di tanya seperti itu akan banyak tunjuk yang mengacung ke atas dan berkata: "aku mencintai allah"

sedangkan manusia yang sebenarnya yang mencintai allah itu hanya terdiam menunduk dan meneteskan air mata karna sampai saat itupun dia masi belum tahu apakah hatinya itu suda mencintai allah atau masi mencintai mahluk, sebab sampai saat itu allah masi belum memberi tahukan kepadanya bahwa dia adalah salah satu dari orang orang yang telah mencintai allah (para kekasih allah / waliullah) perkara mencintai allah yang sebenarnya memang setinggi ini, bukan hanya sebatas pengakuan diri pribadi, sebab apalah artinya pengakuan tapi tidak di akui, apalah artinya mengaku telah mencintai allah, tapi allah yang maha mengetahui sekecil apapun yang terdetak di dalam hati manusia mengatakan bahwa kau belum mencintai ku (allah) dan lebih celakanya lagi jika allah tidak sedikitpun merespon pengakuan itu, sebab itu tandanya manusia itu sudah tidak di perdulikan allah, allah lebih bersikap tidak perduli di jurang mana dia akan binasa, apa di jurang kekufuran, kesyirikan, atau yang lainya.



bukan Kita sebagai manusia sering lupa untuk bersyukur tapi kita manusia ini memang tidak bisa bersyukur, sehingga memohonlah kepada allah supaya allah yang merupakan sang pembolak balik hati itu memerintahkan pada hati kita supaya bersyukur. karna syukur itupun termasuk ke dalam rahmad allah.


bukan perkara jika di berikan kesenangan kita menjadi sombong. Dan ketika di timpa musibah malah menyalahkan Allah Ta’ala. 

tapi mengapa kita masi saja mencintai dunia yang menipu ini. sebab mencintai dunia adalah awal dari segala kemaksiatan pada allah.


jika ingin di jelaskan kasih sayang allah maka pengertianya tidak sesepit permukaan buku, karna bahkan seseorang di masukan ke nerakapun termasuk kasih sayang allah untuk membakar semua dosanya dan setelah itu di masukanya ke syurga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar