Ilmu yang sebenarnya adalah ilmu mengenal Allah, itulah ilmu yang tidak pantas sedikitpun di tukar dengan harta tahta dan pria / wanita, itu semua Masi terlalu rendah dan hina untuk di setimpalkan denga ilmu mengenal Allah, sehingga tidak jarang jika kita membaca Kisa kisa sufi yang rela hidup dalam kemiskinan hanya demi cintanya pada Allah SWT, bahkan rosulpun berdoa kepada Allah:
"Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan miskin dan matikanlah aku dalam keadaan miskin"
Itu karna kekayaan tidak pantas di tukar dengan imam, Islam, dan Ihsan, yang beliau miliki tapi juga karna kekayaan dan segala perkara dunia itu lebi berpotensial untuk menutup mata batin, sedangkan kemiskinan akan lebih membuka mata batin. Silahkan baca penjelasan ini di Al-Hikam hikmah: 31, 49, 73-74, 90-92, 161, 187-191
Itu semua adalah penjelasan mengenai betapa berharganya ilmu mengenal Allah ini, hanya sayang manusia di abad ini lebih banya menyukai dunia dari pada memperdalam ilmu batinnya, bahkan ibadanyapu hanya terpokus pada gerakan pisik semata, padahal amal ibada yang di terimah itu hanyalah yang di lakukan zohir dan di sertai batin, jika hanya salah satunya saja dari itu maka.amal tersebut tidak sah / tidak di terimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar