🖋️Terjemahan kitab alhikam.
⬛Tuhan yang mengisi dan memenuhi Hati para WaliNya dengan Kasih sayangNya
⬛ Mengistimewakan jiwa mereka yang memperhatikan kebesaranNya.
⬛Allah mempersiapkan rahasia mereka untuk Menerimah makrifat kepadaNya.
Sehingga:
◾ hati nurani mereka merasa bergembira dalam kebun ma'rifat alloh dan
◾Ruh mereka terasa nikmat di alam malakut📎 alloh,
◾Dan Rahasia mereka berenang di lautan jabarut,
Sehingga:
➡keluar dari alam pikiran mereka berbagai Permata ilmu
➡dan dari Lidah mereka terucap Mutiara hikmah
Maha suci allah yang Memilih mereka (para wali) untuk mendekat (takorrub) pada alloh dan mengutamakan mereka dengan Kasih sayangNYA
Sehingga terbagi 2 antara wali itu yaitu:
salik dan majzub atau menyintai dan yang di cintai,
mereka tenggelam dalam cinta Dzat alloh dan timbul kembali karena memperhatikan sifat alloh
Kemudian shalawat dan salam atas rosulullah saw. yaitu sumber dari semua ilmu dan cahaya, bibit dari semua ma'rifat dan sir atau rahasia. Dan semoga Alloh ridho pada keluarga dan sahabatnya yang tetap taat mengikuti jejaknya. Amiiin.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Di dalam segala masa, ilmu
☞tasawuf yang dahulunya atau
☞hakikatnya ilmu tauhid untuk mengenal Allah,
Adalah termasuk semulia-mulianya ilmu terbesar dan tertinggi,
☞sebab ilmu tasawuf sebagai intisari dari ajaran syari'at, atau hakikat dari ilmu syariat bahkan menjadi sendi yang utama dalam agama Islam,
sebab Alloh telah berfirman:
"Wa maa khalaq tul jinna wal insan illa liya'budun".
artinya:
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka menyembah pada ku".
(aku di sini adalah akunya allah.
bukan akunya mahluk).
Karna pengertian
☞ilmu Tauhid telah berubah namanya menjadi
☞ilmu kalam, atau
☞ilmu filsafat yang seakan-akan tidak ada hubungannya dengan akhlak dan amal usaha, maka timbul nama
☞ilmu tauhid yang di jernihkan kembali kepada sumber yang semula di ajarkan dan di lakukan oleh Nabi saw dan sahabatnya.
Sebab dari ilmu inilah (ilmu tauhid yang hubungannya dengan akhlak dan amal serta usaha) akan dapat memancar nur hakikat atau cahaya hakikat, sehingga dapat menilai semua soal hidup dan penghidupan ini dengan bimbingan dan pentunjuk Alloh dan seperti yang di laksanakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
kitab alhikam di susun oleh Adul Fadhel Ahmad bin Muhammad bin Isa bin al-Husain bin Athaillah al-Iskandary adalah Salah satu kitab yang sangat baik menjadi pedoman dalam ajaran tauhidnya, sehingga tampak benar benar berupa ilmu ladunni dan rahasia quddus.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Adapun definisi ilmu tasawuf atau tauhid,
Junaid al-Baghdadi berkata:
☞Mengenal Alloh, sehingga antaramu dengan Allah tidak ada pelantara atau hubungan dengan Alloh tanpa pelantara
☞meninggalkan akhlak yang tercela.
☞Mengendalikan hawa nafsu sesuai kehendak Alloh.
☞Merasa tidak memiliki apapun dan juga tidak di miliki oleh siapapun kecuali Alloh. Adapun caranya:
Mengenal Asma Alloh dengan penuh keyakinan, sehingga menyadari sifat-sifat dan af'al Alloh di dunia ini.
Begitulah Nabi Muhammad saw mengajar dari tuntunan wahyu dan melaksanakannya lahir-batin sehingga di ikuti oleh para sahabat-sahabatnya radhiallahuanhu.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Adapun manfaatnya (ilmu tasawuf):
☞Mendidik hati sehingga mengenal Dzat Alloh, sehingga berbuah kelapangan dada,
☞menuju ke kesucian hati dan
☞menuju ke budi pekerti yang luhur menghadapi semua makhluk
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Abul Hasan asy-Syadzily radhiallahuanhu berkata:
Pengembaraan kami (dalam menuju allah) terdiri atas lima:
1. Taqwa kepada Alloh lahir dan batin dalam kesendirian dan di depan publik.
2. Mengikuti sunnah Rasulullah saw dalam semua kata dan perbuatan.
3. Mengabaikan semua makhluk dalam kesukaan ataupun dalam kebencian mereka atau tidak menghiraukan apakah mereka suka atau benci
4. Rela atau ridho menurut hukum takdir Alloh, baik yang ringan maupun yang berat.
5. Kembali kepada Alloh dalam suka dan duka.
Maka untuk melaksanakan taqwa harus melakukan:
1 waro' yaitu menjauh dari makruh, subhat dan haram
2 tetap istiqamah dalam mentaati semua perintah dan tetap tabah tidak berubah. Dan untuk melaksanakan sunnah Rasulullah saw, harus berhati-hati dan menerapkan budi pekerti yang baik.
3 mengabaikan makhluk dengan sabar dan tawakkal atau berserah diri kepada Alloh subhanahuwataala
4 Rela atau ridho pada Alloh atas segala takdirNya
5 merasa cukup dan tidak tamak terhadap sesuatu.
(Merasa cukup dan tidak tamak itu karna):
Mengembalikan segala-galanya hanya kepada Alloh dalam suka dan duka dengan bersyukur dalam suka dan berlindung kepada alloh dalam duka. Dan semua ini pada intinya ada 5 hal:
1. Semangat yang tinggi.
2. Berhati-hati pada yang haram dan menjaga kehormatan.
3. Taat dan memahami diri sebagai seorang hamba.
4. Melaksanakan kewajiban.
5. Menghargai nikmat.
Maka
☞barang siapa yang bersemangat tinggi, pasti naik tingkat derajatnya.
☞ barang siapa yang meninggalkan larangan yang di haramkan Alloh, maka Alloh akan menjaga kehormatannya.
☞ barang siapa yang benar dalam taatnya, pasti mencapai tujuan kebesaran alloh dan kemulian alloh
☞barang siapa yang melaksanakan kewajibannya dengan baik, maka bahagia hidupnya. dan
☞barang siapa yang menghargai nikmat, berarti mensyukuri dan selalu akan menerima tambahan nikmat yang lebih besar.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
(📝supaya tetap istikomah dalam taat, rido atau syukur dalam menuju allah atau tetap bersama allah). Abul Hasan asy-Syadzily radhiallahu 'anhu berkata:
Aku di pesan oleh guruku (Abdul Salam bin Masyisy radhiallahuanhu):
☞Janganlah kamu melangkahkan kaki kecuali untuk sesuatu yang dapat mencapai keridhaan Alloh,
☞jangan duduk di majlis kecuali yang aman dari murka Alloh.
☞jangan bersahabat kecuali dengan orang yang dapat membantu berbuat taat kepada Alloh.
☞jangan memilih sahabat karib kecuali orang yang menambah keyakinanmu terhadap Alloh,
yang demikian ini sudah jarang untuk di dapat.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Sayid Ahmad al-Badawi radhiallahuanhu berkata: "Perjalanan kami berdasarkan kitab Alloh dan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
1. Benar dan jujur.
2. Bersih hati.
3. Menepati janji.
4. Bertanggung jawab dalam tugas dan derita.
5. Menjaga kewajiban."
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Seorang muridnya yang bernama Abdul Ali bertanya:
"Apa syarat yang harus di perbuat oleh orang yang ingin menjadi wali Alloh?"
Jawabnya: Seorang yang benar-benar dalam syariat dan ada 12 tanda-tandanya:
1. Benar-benar mengenal Alloh yakni mengerti benar tauhid dan penuh keyakinan kepada Allah.
2. Menjaga benar-benar perintah Alloh.
3. Berpegang teguh pada sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
4. Selalu berwudhu dan bila berhadas segera berwudhu kembali
5. Rela menerima ketentuan takdir Alloh dalam suka maupun duka.
6. Yakin terhadap semua janji Alloh.
7. Putus harapan dari semua apa yang di tangan mahluk.
8. Tabah, sabar menanggung berbagai derita dan gangguan orang.
9. Rajin mentaati perintah Alloh.
10. Kasih sayang terhadap semua makhluk Alloh.
11. Tawadhu, merendah diri terhadap yang tua dan muda.
12. Menyadari selalu bahwa syaitan itu musuh yang utama. Sedang kendaraan syaitan itu adalah hawa nafsumu dan selalu berbisik untuk mempengaruhimu.
Firman Alloh:
"Innasysyaithana laku aduwwun fattakhi dzuhu aduwwa."
artinya: Sesungguhnya syaitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. (al-qur-an surat. al Fathir. ayat 6.
Kemudian Ahmad Badawi melanjutkan nasehatnya;
Wahai Abdul Ali:
Berhati-hatilah kepada cinta dunia, sebab itu bibit segala dosa dan dapat merusak amal saleh.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Hubbud dunia ra'su kulli khathi'ah"
artinya: Cinta pada dunia itu sumber dari segala kejahatan
Alloh subhanahu wataala berfirman:
''Inna Allaha ma'alladzinat taqau walladzina hum muhsinun"
artinya:
Sesungguhnya Alloh berserta orang-orang yang bertakwa, dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (al-qur-an. surat an-Nahl ayat 128)
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Orang boleh mempunyai kekayaan di dunia ini, tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang cinta dunia, jangan ingin punya kekayaan seperti banyaknya kekayaan Nabi Sulaiman 'alaihi salam dan kekayaan para sahabat yang kaya kaya itu, kita harus menundukkan dunia, dunia tidak boleh di letakkan dalam hati (tinggalkan dunia)
☞Kasihanilah anak yatim
☞berikan pakaian pada orang yang tidak berpakaian,
☞beri makan pada orang yang lapar,
☞hormatilah tamu dan orang dalam perantauan, semoga dengan begitu kamu di terima oleh Alloh.
☞perbanyaklah dzikir, jangan sampai termasuk golongan orang yang lalai di sisi Alloh.
☞shalat malam atau tahajud karna ketahuilah bahwa satu rakaat di waktu malam lebih baik dari seribu rakaat di waktu siang,
☞jangan mengejek/merendahkan orang yang tertimpa musibah.
☞jangan berkata ghibah atau namimah yaitu (membicarakan aib seseorang atau mengadu domba seseorang dengan yang lain).
☞jangan membalas gangguan orang yang telah mengganggumu.
☞maafkanlah orang yang telah menganiayamu.
☞memberilah pada orang yang kikir padamu. Dan
☞berbuat baik pada orang yang jahat padamu.
Dan sebaik-baik moral atau budi pekerti seseorang adalah yang sempurna imannya.
☞barang siapa tidak berilmu, maka tidak berharga di dunia dan akhirat.
☞barang siapa yang tidak sabar, tidak berguna ilmunya.
☞Barang siapa yang tidak dermawan, tidak mendapat keuntungan dari kekayaannya.
☞Barang siapa tidak sayang kepada sesama manusia, tidak mendapat hak syafaat di sisi Alloh.
☞Barang siapa yang tidak bertakwa, tidak berharga di sisi Alloh.
☞barang siapa yang tidak memiliki sifat-sifat ini, tidak mendapat tempat di surga.
☞Berzikirlah kepada Alloh dengan hati yang khusyu'
☞waspadalah terhadap sesuatu yang melalaikan, sebab lalai itu menyebabkan hati beku.
☞serahkan dirimu pada Alloh,
☞relakan hatimu menerima musibah, ujian sebagaimana kegembiraanmu ketika menerima nikmat dan
☞tundukkan hawa nafsu dengan meninggalkan syahwat yaitu semua keinginan kecuali hanya menginginkan allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar